1. Some
Digunakan untuk kalimat Positif/Affirmative/Pernyataan, Penawaran, permintaan, dan pertanyaan jika kamu berharap pertanyaannya dijawab “Yes/ya”.
Contoh:
Digunakan untuk kalimat Positif/Affirmative/Pernyataan, Penawaran, permintaan, dan pertanyaan jika kamu berharap pertanyaannya dijawab “Yes/ya”.
Contoh:
I have some
friends to be visited next week.
She borrowed some
books at library.
Any
Digunakan untuk kalimat negatif atau pertanyaan.
Contoh:
Digunakan untuk kalimat negatif atau pertanyaan.
Contoh:
Have you got any
bananas? No, we haven’t got any. But we’ve got some oranges.
Do you have any
idea to solve this problem?
Much
Much digunakan untuk benda-benda yang tak dapat dihitung, dan untuk menghitungnya diperlukan suatu takaran/timbangan dan ukuran tertentu. Patokan suatu benda tidak dapat dihitung adalah jika untuk menghitungnya harus menggunakan alat bantu. seperti liter, rupiah, kilogram dsb.
Contoh:
Much digunakan untuk benda-benda yang tak dapat dihitung, dan untuk menghitungnya diperlukan suatu takaran/timbangan dan ukuran tertentu. Patokan suatu benda tidak dapat dihitung adalah jika untuk menghitungnya harus menggunakan alat bantu. seperti liter, rupiah, kilogram dsb.
Contoh:
You took too much
sugar in your tea, it’s not good for your health.
We need much
sand to build a big building.
Many
Many digunakan untuk benda-benda yang bisa dihitung (countable noun)
Many digunakan untuk benda-benda yang bisa dihitung (countable noun)
Contoh:
How many
fruit you take from refrigerator?
Many people
asked me if I have got married or not
A FEW
A FEW atau Little artinya SEDIKIT. A few untuk kata benda yang dapat dihitung. Sedangkan a little untuk kata benda yang tidak dapat dihitung jumlahnya.
Contoh:
A few children = sedikit anak-anak
A few house = sedikit rumah-rumah
A few cats = sedikit kucing-kucing
A little coffee = sedikit kopi
A little sugar = sedikit gula
A little water = sedikit air
Perlu diingat bila kita membuat kalimat yang disertai dengan kata FEW dan LITTLE harus menggunakan A didepannya. Jika penlisan few dan little tidak disertai a, maka artinya bukan sedikit. Kata-kata seperti: es, air, gula, kopi, dan teh tidak dapat dibentuk jamak.
A FEW atau Little artinya SEDIKIT. A few untuk kata benda yang dapat dihitung. Sedangkan a little untuk kata benda yang tidak dapat dihitung jumlahnya.
Contoh:
A few children = sedikit anak-anak
A few house = sedikit rumah-rumah
A few cats = sedikit kucing-kucing
A little coffee = sedikit kopi
A little sugar = sedikit gula
A little water = sedikit air
Perlu diingat bila kita membuat kalimat yang disertai dengan kata FEW dan LITTLE harus menggunakan A didepannya. Jika penlisan few dan little tidak disertai a, maka artinya bukan sedikit. Kata-kata seperti: es, air, gula, kopi, dan teh tidak dapat dibentuk jamak.
A LOT OF
A lot of artinya banyak. Dalam kalimat berita, a lot of dipergunakan untuk menyatakan banyak untuk kata benda yang dapat dihitung maupun benda yang tidak dapat dihitung.
Contoh:
He has a lot of money = dia mempunyai banyak uang
There is a lot of fruit on the table = ada banyak buah-buahan diatas meja
We have alot of spare time = kita mempunyai banyak waktu senggang
Catatan:
1. Dalam kalimat berita digunakan alot of
2. Dalam kalimat menyangkal pergunakanlah much
3. Dalam kalimat tanya pergunakanlah many
- There is a lot of cake on the table
- You don’t have money
A lot of artinya banyak. Dalam kalimat berita, a lot of dipergunakan untuk menyatakan banyak untuk kata benda yang dapat dihitung maupun benda yang tidak dapat dihitung.
Contoh:
He has a lot of money = dia mempunyai banyak uang
There is a lot of fruit on the table = ada banyak buah-buahan diatas meja
We have alot of spare time = kita mempunyai banyak waktu senggang
Catatan:
1. Dalam kalimat berita digunakan alot of
2. Dalam kalimat menyangkal pergunakanlah much
3. Dalam kalimat tanya pergunakanlah many
- There is a lot of cake on the table
- You don’t have money
2.
Kita sering melihat kalimat atau frase yang
mempunyai a, an, dan the didalamnya. Sebenarnya, apa nama ketiga hal tersebut?
Perlu Anda ketahui bahwa ketiganya dinamakan dengan article. Pada dasarnya,
article merupakan sebuah bagian yang digunakan untuk memodifikasi kata benda.
Bahasa
inggris mempunyai dua jenis article yaitu a/an dan the. Kita menyebut kedua
bentuk article tersebut sebagai indefinite article dan definite article.
The :
Definite article
A/an
: Indefinite article
Apa
bedanya dan bagaimana cara menggunakannya? The menunjukkan benda yang spesifik
dan jelas benda yang mana serta bagaimana wujudnya. Sedangkan a/an menunjukkan
benda yang tidak spesifik dan belum jelas wujud serta lokasinya. Sebagai
contoh, saya berkata “Let’s go to the bus” kalau hal itu yang saya
katakan maka terdapat bus yang spesifik dan kita semua telah mengetahui bus
tersebut. Kemudian, saya berkata “Handi, take the book please”, ketika
saya berkata maka lawan bicara saya yaitu Handi, telah mengetahui buku apa yang
dimaksud.
Berbeda
dengan a atau an, misalnya saya berkata “Handi, take a book please”,
maka Handi tidak mengetahui buku apa yang harus diambilnya karena sebuah
kalimat yang berisi a/an, tidak menunjukkan benda yang spesifik.
Penggunaan
a/an secara lebih terperinci
Every
night, I take a coffee for my father and we begin talk about business,
football, and many other things. (Dalam
kalimat ini, tidak begitu spesifik jenis kopi apa yang dihidangkan. Tidak ada
kopi spesifik yang mereka sukai dan tentu mereka bisa saja berganti-ganti jenis
kopi.)
Call a
policeman when you see the robber walk here. (Kalimat
tersebut hanya menunjukkan bahwa seseorang diharuskan untuk memanggil polisi,
siapapun itu apakah ia polisi gemuk, kurus, wanita, atau pria, tentu tidak
masalah. Karena yang terpenting adalah polisi.)
Ingat
bahwa penggunaan a/an harus melihat pada kata huruf yang paling awal di sebuah
kata. Jika konsonan, maka gunakanlah a, dan jika vocal maka gunakanlah an.
Berikut aturan lengkap sistem penggunaan kedua hal tersebut.
- A +
Sebuah kata benda yang mempunyai konsonan di awal kata. Contoh : a zoo, a
mountain, a chair, a bike, a fan, a book, dan a ruler.
- A +
Sebuah kata benda yang dimulai dengan bunyi konsonan. Meskipun kata benda ini
dimulai dengan huruf vocal, tetapi jika bunyinya konsonan maka sudah pasti
tetap menggunakan A. Contoh : a university, a user, dan a unit. Ketiga kata
benda tersebut memang diawali dengan huruf vocal, namun kesemuanya dibaca
dengan awalan “yoo” (yoo-zer, yoo-nit).
- An +
Sebuah kata benda yang diawali dengan huruf vokal baik penyebutannya maupun
kata-katanya itu sendiri. Contoh : an apple, an airplane, an axe, an ant, an
egg, dan an idiot.
Itulah
hal-hal yang harus Anda ketahui dalam penggunaan a/an, kemudian pada tahap
selanjutnya Anda akan diberikan pemahaman khusus mengenai penggunaan the.
Penggunaan
the secara lebih terperinci
I
usually read the book in a bus when I go to school.
(Kita disini sedang berbicara sebuah buku yang sudah jelas maksudnya. Bisa
jadi, seseorang di dalam kalimat tersebut hanya membaca satu buah buku setiap
ia berangkat sekolah.)
I am
going give you the video game next week.
(Video game yang akan diberikan sudah jelas maksudnya, mungkin video game
tersebut merupakan video game favorit yang sangat diinginkan oleh lawan bicara
seseorang dalam kalimat tersebut.
Secara
garis besar, penggunaan the dalam kalimat verbal dan tulisan mencakup kepada
hal tersebut. Kemudian, ada aturan penting mengenai penggunaan the dalam sistem
geografi yang akan dijelaskan dalam poin-poin berikut ini.
Jangan
gunakan The pada sistem Geografi berikut ini:
·
Sebagian besar negara atau wilayah (Misalkan
Canada, China, New Zealand)
·
Kota, ibu kota kota atau negara (Misalnya
Ottawa, Paris, California, France)
·
Jalan (Misalnya Front Street, Lakeview
Avenue, Dogwood Crescent)
·
Danau (Misalnya Lake Ontario, Lake Placid,
Bear Lake, Lake Toba)
·
Teluk (Misalnya Fundy Bay)
·
Gunung (Misalnya Kilimanjaro, Krakatau, Mount
Everest)
·
Benua (Misalnya America, Africa, Australia,
Asia)
·
Pulau (Sumatra, Java, Madagaskar)
Gunakan
The sebelum nama-nama berikut ini:
- Sungai, samudra, laut (misalnya the Mississippi River, the Atlantic Ocean, the Mediterranean)
- Teluk yang menggunakan “bay” di awal (misalnya the Bay of Fundy, the Bay of Bengal)
- Semenanjung (misalnya the Persian Gulf, the Arabian Peninsula)
- Pegunungan (misalnya the Rockies, the Dolomites, the Laurentians, the Bukit Barisan)
- Kutub (misalnya the North Pole)
- Wilayah geografis (misalnya the Middle East, the South)
- Padang pasir dan hutan (misalnya Gobi Desert, the Black Forest)
3.
Kalimat aktif (active voice)
adalah kalimat dimana subject-nya melakukan pekerjaan, sebaliknya, kalimat pasif (passive voice) adalah
kalimat dimana subject-nya dikenai pekerjaan oleh object kalimat. Active voice
lebih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan dengan passive
voice. Namun demikian, sering kita temukan passive voice di surat-surat kabar,
artikel-artikel di majalah-majalah dan tulisan-tulisan ilmiah. Passive voice
digunakan karena object dari active voice merupakan informasi yang lebih
penting dibandingkan dengan subject-nya.
Contoh :
* Active : We fertilize the soil every 6 months
* Passive: The soil is fertilized by us every 6 months
Dari contoh ini dapat kita lihat bahwa:
1. Object dari active voice (the soil) menjadi subject dari passive voice
2. Subject dari active voice (we) menjadi object dari passive voice. Perhatikan pula bahwa terjadi perubahan dari subject pronoun ‘we’ menjadi object pronoun ‘us’.
3. Verb1 (fertilize) pada active voice menjadi verb3 (fertilized) pada passive voice.
4. Ditambahkannya be ‘is’ di depan verb3. Be yang digunakan adalah tergantung pada subject passive voice dan tenses yang digunakan. (Perhatikan pola-pola passive voice di bawah).
5. Ditambahkannya kata ‘by’ di belakang verb3. Namun, jika object dari passive voice dianggap tidak penting atau tidak diketahui, maka object biasanya tidak dikemukakan dan begitu pula kata ‘by’.
6. Khusus untuk kalimat-kalimat progressive (present, past, past perfect, future, past future, dan past future perfect continuous, perlu menambahkan ‘being’ di depan verb3). Kalau tidak ditambahkan “being”, tensisnya akan berubah, bukan progressive/continuous lagi. Perhatikan contoh-contoh pada poin h – o di bawah.
Berdasarkan keenam poin di atas maka passive voice mengikuti pola sebagai berikut:
Subject + be + Verb3 + by + Object + modifier
Pola active dan passive voice pada tiap tensis
a. Jika active voice dalam simple present tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah is, am atau are.
Contoh:
* Active : He meets them everyday.
* Passive : They are met by him everyday.
* Active : She waters this plant every two days.
* Passive : This plant is watered by her every two days.
b. Jika active voice dalam simple past tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah was atau were
Contoh:
* Active : He met them yesterday
* Passive : They were met by him yesterday
* Active : She watered this plant this morning
* Passive : This plant was watered by her this morning
c. Jika active voice dalam present perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah been yang diletakkan setelah auxiliary has atau have, sehingga menjadi ‘has been’ atau ‘have been’
Contoh:
* Active : He has met them
* Passive : They have been met by him
* Active : She has watered this plant for 5 minutes.
* Passive : This plant has been watered by her for 5 minutes.
d. Jika active voice dalam past perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah been yang diletakkan setelah auxiliary had, sehingga menjadi had been
Contoh:
* Active : He had met them before I came.
* Passive : They had been met by him before I came.
* Active : She had watered this plant for 5 minutes when I got here
* Passive : This plant had been watered by her for 5 minutes when I got here
e. Jika active voice dalam simple future tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah be
Contoh:
* Active : He will meet them tomorrow.
* Passive : They will be met by him tomorrow.
* Active : She will water this plant this afternoon.
* Passive : This plant will be watered by her this afternoon.
* Active : The farmers are going to harvest the crops next week
* Passive : The crops are going to be harvested by the farmers next week.
f. Jika active voice dalam future perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah been yang diletakkan setelah auxiliary will have, sehingga menjadi ‘will have been’
Contoh:
* Active : He will have met them before I get there tomorrow.
* Passive : They will have been met by him before I get there tomorrow.
* Active : She will have watered this plant before I get here this afternoon.
* Passive : This plant will have been watered by her before I get here this afternoon.
g. Jika active voice dalam past future perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah been yang diletakkan setelah auxiliary would have, sehingga menjadi ‘would have been’.
Contoh:
* Active : He would have met them.
* Passive : They would have been met by him.
* Active : She would have watered this plant.
* Passive : This plant would have been watered by her.
h. Jika active voice dalam present continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah (is, am atau are) + being.
Contoh:
* Active : He is meeting them now.
* Passive : They are being met by him now.
* Active : She is watering this plant now.
* Passive : This plant is being watered by her now.
i. Jika active voice dalam past continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah (was atau were) + being.
Contoh:
* Active : He was meeting them.
* Passive : They were being met by him.
* Active : She was watering this plant.
* Passive : This plant was being watered by her.
j. Jika active voice dalam perfect continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah (has/have) been + being.
Contoh:
* Active : He has been meeting them.
* Passive : They have been being met by him.
* Active : She has been watering this plant.
* Passive : This plant has been being watered by her.
k. Jika active voice dalam past perfect continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah had been + being.
Contoh:
* Active : He had been meeting them.
* Passive : They had been being met by him.
* Active : She had been watering this plant.
* Passive : This plant had been being watered by her.
l. Jika active voice dalam future continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah will be + being.
Contoh:
* Active : He will be meeting them.
* Passive : They will be being met by him.
* Active : She will be watering this plant.
* Passive : This plant will be being watered by her.
m. Jika active voice dalam past future continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah would be + being.
Contoh:
* Active : He would be meeting them.
* Passive : They would be being met by him.
* Active : She would be watering this plant.
* Passive : This plant would be being watered by her.
n. Jika active voice dalam future perfect continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah will have been + being.
Contoh:
* Active : He will have been meeting them.
* Passive : They will have been being met by him.
* Active : She will have been watering this plant.
* Passive : This plant will have been being watered by her.
o. Jika active voice dalam past future perfect continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah would have been + being.
Contoh:
* Active : He would be meeting them.
* Passive : They would be being met by him.
* Active : She would be watering this plant.
* Passive : This plant would be being watered by her.
Contoh-contoh yang lain:
1. Koko’s nose is bleeding. He was punched by his friend right on his nose. (Hidung Koko sedang berdarah. Dia dipukul oleh temannya tepat di hidungnya).
2. The Indonesian football team was beaten by the Saudi Arabian team. (Team sepakbola Indonesia dikalahkan oleh team arab Saudi).
3. These plants were watered by my sister a few minutes ago. (Tanaman-tanaman ini disirami oleh adikku beberapa menit yang lalu).
4. There is no meal left. All has been devoured by Yeyes. (Tidak ada makan yang tersisa. Semuanya telah dilahap habis oleh Yeyes).
5. English is studied by all high school students. (Bahasa Inggris dipelajari oleh semua murid sekolah menengah lanjutan (SMP dan SMA).
Kalimat aktif merupakan kalimat yang subjek kalimatnya adalah pelaku sebuah tindakan, sedangkan kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya bukan pelaku suatu tindakan. Si subjek adalah si penerima akibat dari sebuah tindakan.
Bandingkan kalimat-kalimat berikut:
* Aktif : Susi mengetik surat ini kemarin
* Pasif : Surat ini diketik oleh Susi kemarin
* Aktif : Kucingku membunuh seekor tikus
* Pasif : Seekor tikus dibunuh oleh kucingku
Catatan:
Gunakan bentuk pasif jika pelaku tindakan tidak begitu penting.
Contoh:
* Menara ini dibangun tahun 1955
Kalau kita perlu menyebut siapa pelaku suatu tindakan, gunakan kata oleh (by)
Contoh:
* Menara ini telah dibangun oleh Pemerintah Daerah pada tahun 1955
Rumus umum untuk membentuk suatu kalimat Pasif
* Aktif : S + Verb (Kata Kerja) + Objek + dll
* Pasif : Objek + to be + Verb 3 (Kata Kerja Bentuk III) ( + by subjek) + dll
To be yang digunakan
1. Present : is, am, are
2. Past : was, were
3. Perfect : been (di depan have, has, atau had)
4. Future : be (setelah modals)
5. Continuous : being (di depan salah satu dari 7 to be di atas)
Hal-hal yang perlu diketahui dan diingat
1. Untuk menyatakan suatu kalimat dalam bentuk pasif, tenses tidak berubah. Tenses harus sama dengan kalau kita menyatakannya dalam bentuk aktif. Yang berubah hanya kata kerja-nya.
2. Kata kerja yang tidak memiliki objek (Kata Kerja Intransitif) tidak dapat diubah menjadi kalimat pasif, seperti, menangis, mendidih, terbit, dll.
Contoh-contoh kalimat aktif dan pasif
1. Jack sings a song (active)
2. A song is sung by Jack (Passive)
1. Jack sang a song yesterday (active)
2. A song was sung by Jack yesterday (passive)
1. Jack has sung a song (active)
2. A song has been sung by Jack (passive)
1. Jack will sing a song (active)
2. A song will be sung by Jack (passive)
1. Jack is singing a song (active)
2. A song is being sung by Jack (passive)
1. Jack can sing a song (active)
2. A song can be sung by Jack (passive)
Beberapa Bentuk Kalimat Passive
1) Passive Imperative Sentence
Rumus:
Let + objek + be + Kata Kerja Bentuk III
* Help the poor (active)
* Let the poor be helped (passive)
2) Passive Infinitive: It is/was time
Rumus:
It is/was time for + objek + to be + kata kerja III
* It is time to send the letter (active)
* It is time for the letter to be sent (passive)
3) Negative Passive Imperative Sentence
Rumus:
Subjek + be + Kata kerja III + not to + infinitive
(kata kerja III yang sering digunakan adalah: advised, asked, begged, commanded, requested)
* Don�t wait for me (active)
* You are advised not to wait for me (passive)
4) Passive Sentence with Verbs of Perception
Rumus
Subjek + be + adjectives + when + subjek + be + kata kerja III
(kata kerja yang digunakan adalah: taste, smell, feel)
* This food tastes delicious (active)
* This food is delicious when it is tasted (passive)
5) Passive Sentence with Certain Verbs followed by �that-clause�
Kata kerja yang digunakan adalah: accept, admit, agree, assume, believe, decide, expect, find out, intend, plan, point out, presume, prove, regret, report, say, think, understand.
* We regretted that the principal had to resign from office (active)
* It was regretted that the principal had to resign from office (passive)
6) Passive Sentence with Nouns or Adjectives as Complements
* I consider her very pretty (active)
* She is considered very pretty (passive)
7) Passive Sentence with two objects
* He gave me a book (active)
* A book was given to me by him (passive 1)
* I was given a book by him (passive 2)
8) Passive Sentence with Gerund Verbs
* The teacher enjoyed teaching the students (active)
* The students enjoyed being taught by the teacher (passive)
9) Agent consisting long expression at the end of sentence
Dalam kalimat pasif, jika pelaku terdiri dari ekspresi yang panjang, sebaiknya subjek tersebut ditempatkan di akhir kalimat setelah by.
* We were all surprised by her sudden announcement to get married
* I was confused by his plan to stop the ongoing project and begin a new one.
10) Passive Sentence with unique verbs
Kata kerja yang digunakan adalah: require, deserve, need
* This wall needs to be painted (sama dengan)
* This wall needs painting.
Contoh :
* Active : We fertilize the soil every 6 months
* Passive: The soil is fertilized by us every 6 months
Dari contoh ini dapat kita lihat bahwa:
1. Object dari active voice (the soil) menjadi subject dari passive voice
2. Subject dari active voice (we) menjadi object dari passive voice. Perhatikan pula bahwa terjadi perubahan dari subject pronoun ‘we’ menjadi object pronoun ‘us’.
3. Verb1 (fertilize) pada active voice menjadi verb3 (fertilized) pada passive voice.
4. Ditambahkannya be ‘is’ di depan verb3. Be yang digunakan adalah tergantung pada subject passive voice dan tenses yang digunakan. (Perhatikan pola-pola passive voice di bawah).
5. Ditambahkannya kata ‘by’ di belakang verb3. Namun, jika object dari passive voice dianggap tidak penting atau tidak diketahui, maka object biasanya tidak dikemukakan dan begitu pula kata ‘by’.
6. Khusus untuk kalimat-kalimat progressive (present, past, past perfect, future, past future, dan past future perfect continuous, perlu menambahkan ‘being’ di depan verb3). Kalau tidak ditambahkan “being”, tensisnya akan berubah, bukan progressive/continuous lagi. Perhatikan contoh-contoh pada poin h – o di bawah.
Berdasarkan keenam poin di atas maka passive voice mengikuti pola sebagai berikut:
Subject + be + Verb3 + by + Object + modifier
Pola active dan passive voice pada tiap tensis
a. Jika active voice dalam simple present tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah is, am atau are.
Contoh:
* Active : He meets them everyday.
* Passive : They are met by him everyday.
* Active : She waters this plant every two days.
* Passive : This plant is watered by her every two days.
b. Jika active voice dalam simple past tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah was atau were
Contoh:
* Active : He met them yesterday
* Passive : They were met by him yesterday
* Active : She watered this plant this morning
* Passive : This plant was watered by her this morning
c. Jika active voice dalam present perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah been yang diletakkan setelah auxiliary has atau have, sehingga menjadi ‘has been’ atau ‘have been’
Contoh:
* Active : He has met them
* Passive : They have been met by him
* Active : She has watered this plant for 5 minutes.
* Passive : This plant has been watered by her for 5 minutes.
d. Jika active voice dalam past perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah been yang diletakkan setelah auxiliary had, sehingga menjadi had been
Contoh:
* Active : He had met them before I came.
* Passive : They had been met by him before I came.
* Active : She had watered this plant for 5 minutes when I got here
* Passive : This plant had been watered by her for 5 minutes when I got here
e. Jika active voice dalam simple future tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah be
Contoh:
* Active : He will meet them tomorrow.
* Passive : They will be met by him tomorrow.
* Active : She will water this plant this afternoon.
* Passive : This plant will be watered by her this afternoon.
* Active : The farmers are going to harvest the crops next week
* Passive : The crops are going to be harvested by the farmers next week.
f. Jika active voice dalam future perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah been yang diletakkan setelah auxiliary will have, sehingga menjadi ‘will have been’
Contoh:
* Active : He will have met them before I get there tomorrow.
* Passive : They will have been met by him before I get there tomorrow.
* Active : She will have watered this plant before I get here this afternoon.
* Passive : This plant will have been watered by her before I get here this afternoon.
g. Jika active voice dalam past future perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah been yang diletakkan setelah auxiliary would have, sehingga menjadi ‘would have been’.
Contoh:
* Active : He would have met them.
* Passive : They would have been met by him.
* Active : She would have watered this plant.
* Passive : This plant would have been watered by her.
h. Jika active voice dalam present continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah (is, am atau are) + being.
Contoh:
* Active : He is meeting them now.
* Passive : They are being met by him now.
* Active : She is watering this plant now.
* Passive : This plant is being watered by her now.
i. Jika active voice dalam past continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah (was atau were) + being.
Contoh:
* Active : He was meeting them.
* Passive : They were being met by him.
* Active : She was watering this plant.
* Passive : This plant was being watered by her.
j. Jika active voice dalam perfect continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah (has/have) been + being.
Contoh:
* Active : He has been meeting them.
* Passive : They have been being met by him.
* Active : She has been watering this plant.
* Passive : This plant has been being watered by her.
k. Jika active voice dalam past perfect continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah had been + being.
Contoh:
* Active : He had been meeting them.
* Passive : They had been being met by him.
* Active : She had been watering this plant.
* Passive : This plant had been being watered by her.
l. Jika active voice dalam future continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah will be + being.
Contoh:
* Active : He will be meeting them.
* Passive : They will be being met by him.
* Active : She will be watering this plant.
* Passive : This plant will be being watered by her.
m. Jika active voice dalam past future continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah would be + being.
Contoh:
* Active : He would be meeting them.
* Passive : They would be being met by him.
* Active : She would be watering this plant.
* Passive : This plant would be being watered by her.
n. Jika active voice dalam future perfect continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah will have been + being.
Contoh:
* Active : He will have been meeting them.
* Passive : They will have been being met by him.
* Active : She will have been watering this plant.
* Passive : This plant will have been being watered by her.
o. Jika active voice dalam past future perfect continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah would have been + being.
Contoh:
* Active : He would be meeting them.
* Passive : They would be being met by him.
* Active : She would be watering this plant.
* Passive : This plant would be being watered by her.
Contoh-contoh yang lain:
1. Koko’s nose is bleeding. He was punched by his friend right on his nose. (Hidung Koko sedang berdarah. Dia dipukul oleh temannya tepat di hidungnya).
2. The Indonesian football team was beaten by the Saudi Arabian team. (Team sepakbola Indonesia dikalahkan oleh team arab Saudi).
3. These plants were watered by my sister a few minutes ago. (Tanaman-tanaman ini disirami oleh adikku beberapa menit yang lalu).
4. There is no meal left. All has been devoured by Yeyes. (Tidak ada makan yang tersisa. Semuanya telah dilahap habis oleh Yeyes).
5. English is studied by all high school students. (Bahasa Inggris dipelajari oleh semua murid sekolah menengah lanjutan (SMP dan SMA).
Kalimat aktif merupakan kalimat yang subjek kalimatnya adalah pelaku sebuah tindakan, sedangkan kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya bukan pelaku suatu tindakan. Si subjek adalah si penerima akibat dari sebuah tindakan.
Bandingkan kalimat-kalimat berikut:
* Aktif : Susi mengetik surat ini kemarin
* Pasif : Surat ini diketik oleh Susi kemarin
* Aktif : Kucingku membunuh seekor tikus
* Pasif : Seekor tikus dibunuh oleh kucingku
Catatan:
Gunakan bentuk pasif jika pelaku tindakan tidak begitu penting.
Contoh:
* Menara ini dibangun tahun 1955
Kalau kita perlu menyebut siapa pelaku suatu tindakan, gunakan kata oleh (by)
Contoh:
* Menara ini telah dibangun oleh Pemerintah Daerah pada tahun 1955
Rumus umum untuk membentuk suatu kalimat Pasif
* Aktif : S + Verb (Kata Kerja) + Objek + dll
* Pasif : Objek + to be + Verb 3 (Kata Kerja Bentuk III) ( + by subjek) + dll
To be yang digunakan
1. Present : is, am, are
2. Past : was, were
3. Perfect : been (di depan have, has, atau had)
4. Future : be (setelah modals)
5. Continuous : being (di depan salah satu dari 7 to be di atas)
Hal-hal yang perlu diketahui dan diingat
1. Untuk menyatakan suatu kalimat dalam bentuk pasif, tenses tidak berubah. Tenses harus sama dengan kalau kita menyatakannya dalam bentuk aktif. Yang berubah hanya kata kerja-nya.
2. Kata kerja yang tidak memiliki objek (Kata Kerja Intransitif) tidak dapat diubah menjadi kalimat pasif, seperti, menangis, mendidih, terbit, dll.
Contoh-contoh kalimat aktif dan pasif
1. Jack sings a song (active)
2. A song is sung by Jack (Passive)
1. Jack sang a song yesterday (active)
2. A song was sung by Jack yesterday (passive)
1. Jack has sung a song (active)
2. A song has been sung by Jack (passive)
1. Jack will sing a song (active)
2. A song will be sung by Jack (passive)
1. Jack is singing a song (active)
2. A song is being sung by Jack (passive)
1. Jack can sing a song (active)
2. A song can be sung by Jack (passive)
Beberapa Bentuk Kalimat Passive
1) Passive Imperative Sentence
Rumus:
Let + objek + be + Kata Kerja Bentuk III
* Help the poor (active)
* Let the poor be helped (passive)
2) Passive Infinitive: It is/was time
Rumus:
It is/was time for + objek + to be + kata kerja III
* It is time to send the letter (active)
* It is time for the letter to be sent (passive)
3) Negative Passive Imperative Sentence
Rumus:
Subjek + be + Kata kerja III + not to + infinitive
(kata kerja III yang sering digunakan adalah: advised, asked, begged, commanded, requested)
* Don�t wait for me (active)
* You are advised not to wait for me (passive)
4) Passive Sentence with Verbs of Perception
Rumus
Subjek + be + adjectives + when + subjek + be + kata kerja III
(kata kerja yang digunakan adalah: taste, smell, feel)
* This food tastes delicious (active)
* This food is delicious when it is tasted (passive)
5) Passive Sentence with Certain Verbs followed by �that-clause�
Kata kerja yang digunakan adalah: accept, admit, agree, assume, believe, decide, expect, find out, intend, plan, point out, presume, prove, regret, report, say, think, understand.
* We regretted that the principal had to resign from office (active)
* It was regretted that the principal had to resign from office (passive)
6) Passive Sentence with Nouns or Adjectives as Complements
* I consider her very pretty (active)
* She is considered very pretty (passive)
7) Passive Sentence with two objects
* He gave me a book (active)
* A book was given to me by him (passive 1)
* I was given a book by him (passive 2)
8) Passive Sentence with Gerund Verbs
* The teacher enjoyed teaching the students (active)
* The students enjoyed being taught by the teacher (passive)
9) Agent consisting long expression at the end of sentence
Dalam kalimat pasif, jika pelaku terdiri dari ekspresi yang panjang, sebaiknya subjek tersebut ditempatkan di akhir kalimat setelah by.
* We were all surprised by her sudden announcement to get married
* I was confused by his plan to stop the ongoing project and begin a new one.
10) Passive Sentence with unique verbs
Kata kerja yang digunakan adalah: require, deserve, need
* This wall needs to be painted (sama dengan)
* This wall needs painting.
Sumber:
http://english-mygrammar.blogspot.com/2012/06/quantifier-much-many-lot-of-few-etc.html
http://english-mygrammar.blogspot.com/2012/06/quantifier-much-many-lot-of-few-etc.html
english-mygrammar.blogspot.com/2012/06/quantifier-much-many-lot-of-few-etc.html
http://www.sekolahbahasainggris.com/kalimat-aktif-dan-kalimat-pasif-dalam-semua-tenses-bahasa-inggris-lengkap/
soft