Pengertian Question Tag
Question
tag
adalah pertanyaan pendek yang ditambahkan di akhir pernyataan (declarative sentence) untuk
menanyakan informasi atau meminta persetujuan.
Seperti
idiom (ungkapan bahasa
Inggris), question tag merupakan bagian yang sering digunakan dalam
percakapan sehari-hari seorang native speaker. Walaupun grammar, pronounciation,
dan intonation-nya baik, seseorang dapat mudah dikenali bukan
sebagai native speaker jika tidak menggunakan question tag.
Rumus Question tag
linking verb “be”/auxiliary verb +/-
not + pronoun
|
Keterangan:
- linking verb “be” yaitu: is, am, are, was, were, sedangkan auxiliary verb berupa primary auxiliary verb (be, do, have) atau modal auxiliary verb (will, would, may, may, might, can, could, shall, should) yang cocok dengan verb pada bagian pernyataan.
- Pronoun disesuaikan dengan subject pada bagian pernyataan.
Contoh Question Tag:
- You love math, don’t you? (Kamu suka matematika kan?)
- You don’t love math, do you? (Kamu tidak suka matematika kan?)
Pembentukan Question Tag
Berdasarkan
general rule (aturan umum) positive question tag dapat
mengikuti negative sentence (kalimat negatif). Begitu pula sebaliknya,
negative question tag dapat mengikuti positive sentence
(kalimat positif).
Question
tag
terdiri dari main verb (jika berupa
linking verb “be”), dummy auxiliary verb “do/does/did” (jika main
verb bukan berupa linking verb) atau auxiliary verb yang
pertama (jika terdiri dari main verb dan satu atau lebih auxiliary)
+/- not + subjek (pronoun) yang disesuaikan
dengan kalimat utama.
negative sentence, positive question tag
|
negative sentence, positive question tag
|
Ahmad
didn’t come late, did he?
(Ahmad tidak datang terlambat kan?) |
Ahmad
came late, didn’t he?
(Ahmad datang terlambat kan?) |
The
man isn’t stingy, is he?
(Pria tsb tidak pelit kan?) |
The
man is stingy, isn’t he?
(Pria tsb pelit kan?) |
You
haven’t finished your homework, have you?
(Kamu belum menyelesaikan PR-mu kan?) |
You
have finished your homework, haven’t you?
(Kamu telah menyelesaikan PR-mu kan?) |
They
won’t attend the seminar, will they?
(Mereka tidak akan menghadiri seminar kan?) |
They
will attend the seminar, won’t they?
(Mereka akan menghadiri seminar kan?) |
Intonasi pada Question Tag
Tujuan
dari penggunaan question tag adalah untuk menanyakan informasi
atau meminta persetujuan. Ketika menggunakannya untuk menanyakan informasi,
posisi speaker tidak tahu apakah informasi tersebut benar atau
salah. Pada kondisi tersebut, question tag diberi penekanan dengan
intonasi naik (rising intonation).
Adapun ketika
question tag digunakan untuk meminta persetujuan, speaker
yakin bahwa informasi yang diketahui benar, namun mengharapkan jawaban
yang mendukung keyakinannya. Pada situasi itu question tag dilafalkan
tanpa penekanan dengan intonasi turun (falling intonation).
Contoh Kalimat Question Tag:
You
didn’t drink alcohol, did you? (Kamu tidak minum alkohol kan?)
- Jika speaker tidak tahu apakah lawan bicaranya minum alkohol dan dia ingin tahu jawabannya, question tag diberi penekanan dengan intonasi naik.
- Jika speaker hanya ingin tahu bahwa lawan bicaranya tidak minum alkohol dan hanya mengharapkan penegasan, question tag diucapkan tanpa penekanan dengan intonasi turun.
Lebih Banyak Contoh Kalimat Question Tag
Beberapa
dari contoh kalimat question tag berikut mungkin tidak terlalu
mengikuti general rule sehingga mungkin agak membingungkan.
Contoh Kalimat Question Tag
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
I’m right, aren’t I?
|
spoken
English
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
I’m right, am I not?
|
formal
English
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Everybody likes him, don’t they?
|
digunakan
they sebagai gender neuter pronoun.
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nothing is impossible, is it?
|
Nothing
= no thing, sehingga kalimat menjadi negatif, maka question tag-nya
positif.
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nobody came late, did they?
|
Nobody
= no body, sehingga kalimat menjadi negatif,
maka question tag-nya positif. Digunakan they sebagai gender neuter pronoun. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
You will never regret it, will you?
|
Never
= not ever, sehingga kalimat menjadi negatif. Oleh karena itu question tag-nya
positif.
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Everything is nice, isn’t it?
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Let’s go now, shall we?
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Don’t speak, will you?
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
This/that is his bag, isn’t it?
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
These/those are your tools, aren’t
they?
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pengertian Causative Verb
Causative
verb adalah
kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan bahwa subject tidak
bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi melainkan seseorang atau
sesuatu yang lain yang melakukan aksi tersebut.
Fungsi dan Rumus Causative Verbs
Kalimat
causative verb terbagi menjadi 2 macam, yaitu active dan
passive causative. Pada kalimat active causative verb, agent (yang
mengerjakan aksi) diketahui. Sebaliknya, pada kalimat passive causative
verb, agent biasanya tidak disebutkan.
Let,
make,
have, dan get merupakan causative verb yang
umum digunakan. Fungsi dan rumus let, make, have,
dan get sebagai berikut.
Contoh Kalimat Causative Verbs
Beberapa
contoh causative verb pada struktur active dan passive sebagai
berikut.
|
Sumber
: